Pada April 2015, Nusa Tenggara Timur terjadi Inflasi sebesar 0,21 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,84. Dari dua kota IHK di Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang terjadi Inflasi sebesar 0,18 persen dengan IHK 119,69 dan Kota Maumere terjadi inflasi sebesar 0,43 persen dengan IHK 113,29 persen. Dari 82 kota sampel IHK Nasional, tercatat 72 kota mengalami inflasi dan 10 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 1,31 persen dan terendah terjadi di Kota Cilacap sebesar 0,02 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Manokwari sebesar 0,69 persen dan terendah terjadi di Kota Sukabumi dan Kota Kendari masing-masing sebesar 0,03 persen. Inflasi Tahun Kalender (Januari-April 2015) Nusa Tenggara Timur sebesar -0,26 persen, Kota Kupang -0,31 persen dan Maumere 0,08 persen. Sedangkan inflasi year on year (April 2015 terhadap April 2014) Nusa Tenggara Timur sebesar 5,64 persen, Kota Kupang sebesar 6,19 persen dan Kota Maumere sebesar 1,98 persen. Inflasi di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada hampir semua kelompok pengeluaran, kecuali kelompok pengeluaran bahan makanan yang mengalami penurunan indeks harga.