Pada Juli 2015, Nusa Tenggara Timur terjadi inflasi sebesar 1,06 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,35. Dari dua kota IHK di Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang terjadi inflasi sebesar 1.02 persen dengan IHK 122,33 dan Kota Maumere terjadi inflasi sebesar 1,33 persen dengan IHK 114,93 persen. Dari 82 kota sampel IHK Nasional, tercatat 80 kota mengalami inflasi dan hanya 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 3,18 persen dan terendah terjadi di Kota Pematang Siantar sebesar 0,06 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Merauke sebesar 0,65 persen dan terkecil Tanjung Pandan sebesar 0,48 persen. Inflasi Tahun Kalender (Januari-Juli 2015) Nusa Tenggara Timur sebesar 1,85 persen, Kota Kupang 1,89 persen dan Maumere 1,53 persen. Sedangkan inflasi year on year (Juli 2015 terhadap Juli 2014) Nusa Tenggara Timur sebesar 6,11 persen, Kota Kupang sebesar 6,50 persen dan Kota Maumere sebesar 3,48 persen. Inflasi di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada hampir semua kelompok pengeluaran, kecuali kelompok pengeluaran bahan makanan yang mengalami penurunan indeks harga.