Perkembangan Indeks Tendensi Konsumen Provinsi NTT Agustus
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Triwulan II/2015: Kondisi ekonomi dan tingkat optimisme konsumen Nusa
Tenggara Timur meningkat dibanding triwulan I/2015
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) merupakan indeks komposit persepsi rumahtangga yang
menggambarkan kondisi ekonomi konsumen dan perilaku konsumsi terhadap situasi
perekonomian pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang. ITK berkisar antara
0 sampai dengan 200, dengan indikasi sebagai berikut:
a. Nilai ITK < 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan
menurun dibanding triwulan sebelumnya.
b. Nilai ITK = 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan tidak
mengalami perubahan (stagnan) dibanding triwulan sebelumnya.
c. Nilai ITK > 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan lebih
baik (meningkat) dibanding triwulan sebelumnya.
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) NTT pada Triwulan II-2015 sebesar 100,30, artinya kondisi
ekonomi konsumen naik dibanding triwulan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh naiknya
pendapatan rumah tangga (indeks 100,50), turunnya volume/frekuensi konsumsi barang/jasa
(indeks 98,03), dan tidak adanya pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga
(indeks 101,73) menurut responden. Sementara tingkat optimisme konsumen pada Triwulan II-
2015 naik dibanding triwulan sebelumnya (indeks 93,45).
Perbaikan kondisi ekonomi konsumen terjadi hampir di semua provinsi di Indonesia. Provinsi
yang memiliki nilai ITK tertinggi adalah DI Yogyakarta dengan nilai indeks sebesar 111,73 sedang
provinsi yang memiliki nilai ITK terendah adalah Kepulauan Bangka Belitung dengan nilai indeks
sebesar 97,90.
Nilai ITK NTT pada Triwulan III-2015 diperkirakan sebesar 113,36, artinya kondisi ekonomi
konsumen diperkirakan akan membaik. Tingkat optimisme konsumen diperkirakan akan
meningkat dibandingkan triwulan I-2015 (nilai ITK sebesar 111,49).