Januari 2024 Nilai Tukar Petani (NTP) sebesar 97,73 turun 0,74 persen jika dibandingkan dengan Desember - Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang

Selamat datang di website Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang. II Kabupaten Kupang Dalam Angka 2024 telah terbit. II

Jika anda tidak puas dengan pelayanan kami, laporkan melalui Pengaduan BPS dan lapor.go.id .

Untuk layanan pengaduan dan konsultasi data silahkan hubungi kami melalui email bps5303@bps.go.id.

Januari 2024 Nilai Tukar Petani (NTP) sebesar 97,73 turun 0,74 persen jika dibandingkan dengan Desember

Januari 2024 Nilai Tukar Petani (NTP) sebesar 97,73 turun 0,74 persen jika dibandingkan dengan DesemberUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 5 Februari 2024
Ukuran File : 1.16 MB

Abstraksi

  • Nilai Tukar Petani (NTP) Bulan Januari 2024 didasarkan pada perhitungan NTP dengan tahun dasar 2018 (2018=100). Penghitungan NTP ini mencakup 5 subsektor, yaitu subsektor padi & palawija, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan.
  • Pada Bulan Januari 2024, NTP Nusa Tenggara Timur sebesar 97,73 dengan NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 98,68 untuk subsektor tanaman padi-palawija (NTP-P), 104,32 untuk sub sektor hortikultura (NTP-H); 89,19 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTP-TPR); 109,83 untuk subsektor peternakan (NTP-Pt) dan 91,94 untuk subsektor perikanan (NTP-Pi).
  • Terjadi penurunan 0,74 persen pada Bulan Januari 2024 jika dibandingkan dengan NTP Desember 2023. Penurunan indeks harga ini disebabkan oleh perkembangan indeks harga terima yang lebih lembat dibandingkan harga bayar. Penurunan ini terjadi disemua subsektor kecuali Subsektor Hortikultura.
  • Di daerah perdesaan terjadi inflasi 0,61 persen. Inflasi ini utamanya terjadi pada subkelompok makanan, minuman, dan tembakau dan transportasi.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang (Statistics of Kupang Regency)Jl. Timor Raya Km 36 Oelamasi

Telp -

Faks -

Mailbox : bps5303@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik