Perekonomian NTT yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2015 mencapai Rp 17,46 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 13,37 triliun. Ekonomi NTT triwulan I-2015 terhadap triwulan I-2014 tumbuh 4,60 persen (y-on-y) melambat dibanding periode yang sama pada tahun 2014 sebesar 5,74 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 8,89 persen. Dari sisi Pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh 17,10 persen. Ekonomi NTT triwulan I-2015 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar minus 4,83 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan ini disebabkan oleh belum menggeliatnya Lapangan Usaha Konstruksi yang mengalami kontraksi sebesar minus 11,22 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan terkontraksinya pengeluaran konsumsi pemerintah (minus 51,94 persen) dan perubahan inventori (minus 30,63 persen).