Pada Juni 2015, Nusa Tenggara Timur terjadi inflasi sebesar 0,59 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 120,07. Dari dua kota IHK di Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang terjadi inflasi sebesar 0,67 persen dengan IHK 121,09 dan Kota Maumere terjadi inflasi sebesar 0,05 persen dengan IHK 113,42 persen. Dari 82 kota sampel IHK Nasional, tercatat 76 kota mengalami inflasi dan hanya 6 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 1,90 persen dan terendah terjadi di Kota Palu sebesar 0,03 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Palu sebesar 0,80 persen dan terkecil Pangkal Pinang sebesar 0,14 persen. Inflasi Tahun Kalender (Januari-Juni 2015) Nusa Tenggara Timur sebesar 0,77 persen, Kota Kupang 0,86 persen dan Maumere 0,19 persen. Sedangkan inflasi year on year (Juni 2015 terhadap Juni 2014) Nusa Tenggara Timur sebesar 6,01 persen, Kota Kupang sebesar 6,57 persen dan Kota Maumere sebesar 2,24 persen. Inflasi di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada hampir semua kelompok pengeluaran, kecuali kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olahraga yang mengalami penurunan indeks harga.