Perekonomian NTT tahun 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 76,43 triliun dan PDRB perkapita mencapai Rp14,93 juta. Ekonomi NTT tahun 2015 tumbuh 5,02 persen melambat dibanding tahun 2014 sebesar 5,05 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 10,19 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen PMTB sebesar 17,19 persen. Ekonomi NTT triwulan IV-2015 bila dibandingkan triwulan IV-2014 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,13 persen. Ekonomi NTT triwulan IV-2015 mengalami pertumbuhan sebesar 0,20 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang mengalami kontraksi sebesar minus 9,04 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh Komponen Konsumsi LNPRTsebesar 7,03 persen. Pertumbuhan tahun 2015 sebesar 5,02 persen dipicu oleh lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang memiliki andil sebesar 0,89 persen terhadap total pertumbuhan ekonomi NTT.